Selasa, 21 Mei 2013

**Sains

**DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN MANUSIA & LINGKUNGAN**

A. DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN MANUSIA
Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia adalah :
  • Menurunnya tingkat kesehatan manusia. Ditandai dengan munculnya berbagai jenis penyakit.
  • Menurunnya produktivitas manusia. Apabila kesehatan menurun manusia menjadi malas untuk beraktivitas / bekerja sehingga produktivitasnya menjadi berkurang.
  • Menurunnya usia harapan hidup manusia. Kecenderungannya manusia sekarang berumur pendek dibandingkan orang-orang jaman dahulu.
Secara umum dampak polusi terhadap kesehatan manusia adalah menimbulkan berbagai macam penyakit. Penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain :
  • Penyakit karena pengaruh radiasi (Sinar matahari / UV. bahan radioaktif ), misalnya penyakit kanker, menurunnya daya imunitas, mutasi gen.
  • Penyakit yang disebabkan karena buruknya sanitasi, misalnya diare, DB, muntaber.
  • Penyakit yang didapat karena proses rantai makanan, misalnya keracunan logam berat seperti merkuri.
  • Penyakit yang disebabkan karena pemakaian tidak langsung, misalnya kanker karena zat karsinogenik yang terdapat pada plastik.
  • Penyakit yang disebabkan karena perubahan iklim yang tidak menentu, misalnya flu, ISPA.
Adapun dampak polusi berdasarkan klasifikasinya adalah sebagai berikut :


1. Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia
Senyawa organik dan senyawa anorganik yang terdapat dalam air dapat menyebabkan polusi / pencemaran air minum, meskipun untuk keperluan industri mungkin air tersebut belum dikatakan tercemar.
Air menurut kegunaan / pembentukannya, digolongkan menjadi :
  • Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.
  • Golongan B, yaitu air yang dapat dipergunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan rumah tangga.
  • Golongan C, yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan.
  • Golongan D, yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan pertanian, dan dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri dan lilstrik negara.
Apabila air telah tercemar maka kehidupan manusia akan terganggu. Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian karena :
  • Air tidak bermanfaat lagi (tidak dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga, industri, pertanian).
  • Air menjadi penyebab penyakit.
  • Menurunnya populasi biota air.
Polusi (pencemaran) air dibedakan atas bahan polutannya, yaitu :
  • Pencemaran secara kimia, seperti logam berat (mercury, timbal, cadmium, tembaga) dapat menghambat kerja enzim dan menyebabkan kerusakan sel, jaringan dan organ tubuh.
  • Pencemaran secara biologi, misalnya bakteri pathogen dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti Vibrio cholerae (penyebab kolera), shigella dysentriae (penyebab disentri basiler), Salmonella typhosa (penyebab tifus).
Penggunaan air yang tidak memenuhi persyaratan dapat menimbulkan terjadinya gangguan kesehatan (waterborne diseases). Gangguan kesehatan ini dapat berupa penyakit menular (disebabkan mikroba) maupun penyakit yang tidak menular (disebabkan kontaminasi zat berbahaya atau beracun).

2. Dampak Polusi Tanah terhadap Kesehatan Manusia
Tanah merupakan tempat penampungan berbagai bahan kimia. Banyak dari gas SO2 yang dihasilkan dari perubahan bahan bakar batu bara atau bensin berakhir dengan sulfat yang masuk ke dalam tanah atau tertampung diatas tanah. Tanah juga sebagai tempat penampungan banyak limbah-limbah dari rembesan penumpukan tanah (landfill), kolam lumpur (lagoon), dan sumber-sumber lainnya. Pencemaran tanah pada umumnya berasal dari limbah berbentuk padat yang dibuang / dikumpulkan disuatu tempat. Dampak pencemaran tanah dapat berupa dampak langsung dan dampak tidak langsung.

a. Dampak langsung
Yang secara langsung adalah dampak dari pembuangan limbah organik. Limbah padat organik yang didegradasi oleh mikro organisme akan menimbulkan bau busuk. Dampak langsung lainnya adalah pemandangan yang tidak sedap, kotor, kumuh, yang akan mempengaruhi secara psikis.

b. Dampak tidak langsung
Dampak tidak langsung adalah dampak yang dirasakan oleh mannusia melalui media lain yang ditimbulkan akibat pencemaran tanah. Tempat pembuangan sampah menjadi pusat berkembangbiaknya tikus, serangga, lalat dan nyamuk antara lain :
  • Penyakit pes / sampar : Penyakit ini pada mulanya menyerang tikus. Setelah tikus mati maka penyakit itu kemudian ditularkan ke manusia melalui kutu tikus (pinjal) yang menggigit manusia. Pinjal tikus yang disebut dengan xynopsylla cheopis membawa penyebab penyakit pes yang dinamakan bakteri pasteurella pestis. Infeksi karena penyakit pes atau sampar ditandai dengan pembengkakan kelenjar limfa. Penularan dapat terjadi secara langsung dari orang ke orang melalui dahak yang keluar dari mulut si penderita dan juga dari darah.
  • Penyakit malaria : Penyakit malaria ditularkan oleh nyamuk anopeles. Penyebabnya adalah mikroba phatogen jenis protozoa, yaitu plasmodium malariae. Gejala penyakit malaria adalah perasaan panas dingin yang datang secara bergantian. Pada saat itu badan terasa menggigil kemudian panas biasa dan kemudian stadium berkeringat. Keadaan yang lebih lanjut penderita akan kekurangan darah.
  • Penyakit demam berdarah : Penyakit DB ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang menggigit siang hari dan berlangsung sangat cepat. Yang paling banyak diserang penyakit ini adalah anak-anak. Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue. Gejala penyakit DB ditandai dengan dengan demam   dan pendarahan sehingga penyakit ini dinamai Dengue Haemorbagic Fever atau disingkat DHF. Pendarahan ditandai dengan timbulnya bintik-bintik merah pada permukaan kulit dan apabila pendarahan ini sudah terlanjur parah dapat mengakibatkan kematian. Tubuh manusia tidak memiliki kekebalan terhadap virus dengue, pengobatan dan vaksinisasi yang efektif belum ditemukan maka pemberantasannya yang terbaik dengan menghilangkan sarang tempat berkembangbiakannya nyamuk ini. Nyamuk Aedes Aegypti senang bertelur dan berkembangbiak di genangan air bersih. Sarang nyamuk Aedes aegypti adalah kaleng kosong yang berisi air bersih / hujan, jembangan bunga, potongan bambu dan ban di TPA.

Senin, 20 Mei 2013



**TATA CAHAYA**

Fungsi Tata Cahaya
  • Mengadakan pilihan bagi segala hal yang diperlihatkan.
  • Mengungkapkan Bentuk.
  • Membuat Gambar Wajah.
  • Membuat Komposisi.
  • Menciptakan Suasana (hati / jiwa).

A. Peranan Cahaya Berdasarkan Suhu Warna
Semakin rendah tingkat derajat kelvin, warna yang dihasilkan akan kemerah-merahan. Sebaliknya semakin tinggi warna yang dihasilkan cenderung kebiru-biruan. Setiap sumber cahaya akan menghasilkan warna yang berbeda.

Perbandingan Sumber Cahaya dan Derajat Kelvin

Sumber Cahaya                     Derajat Kelvin
Langit biru                                   10.000 kelvin
Langit mendung                             9.000 kelvin
Matahari teduh                               7.000 kelvin
Matahari                                        5.600 kelvin
Lampu Neon                                 4.900 kelvin
2 jam setelah matahari                    4.200 kelvin
terbit / terbenam
1 jam setelah matahari terbit           3.800 kelvin
Lampu Halogin                              3.200 kelvin
Lampu Pijar                                  2.800 kelvin
Matahari terbenam                        2.200 kelvin
Cahaya Lilin                                 1.600 kelvin

B. Cahaya Berdasarkan Fungsinya 
  • Key Light berfungsi untuk menyinari wajah objeknya.
  • Cahaya Pengisi / Fill Light berfungsi untuk meratakan intensitas sinar pada ruangan. Jumlah fill light biasanya lebih dari satu, sesuai dengan kebutuhan penghilangan bayangan.
  • Cahaya Belakang / Back Light berfungsi untuk membentuk gambar  artistik, memberi kesan 3 dimensi, dan memperkuat kesan. Cahaya belakang ini membuat bagian atas pemain lebih terang dari pada bagian yang lain.
C. Efek Cahaya
Yaitu efek-efek khusus yang ditimbulkan oleh cahaya dengan tujuan untuk menciptakan efek-efek dan suasana tertentu dalam menambah nilai artistik dan kesan suasana yang diinginkan dalam pengambilan gambar.
Langkah-langkah :
1. Faktor teknis
  • Rasio pencahayaan : Perbandingan antara brightness dan light.
  • Kontrol Cahaya     : Untuk mengurangi / menambah ketajaman cahaya. Pencahayaan dari sumber cahaya dengan tujuan untuk menghasilkan efek tertentu.
  • Mengukur Intensitas. 
         Alat ukur : Lightmeter ada 2 jenis yaitu Incident untuk mengukur intensitas cahaya yang jatuh pada subyek, sedang Reflectan untuk mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan untuk subyek.

2. Filter warna / Gel
Tunasi : penerus warna-warna tertentu.
  • Color meter : Alat pengukur suhu warna. Color meter ini, digunakan untuk menginformasikan mengenai tinggi rendahnya suhu warna sehingga bisa didapat nilai dari white balance.
  • Payung Studio : Fungsinya untuk menghasilkan bayangan yang lebih halus, pancaran cahaya lebih luas. Payung ini digunakan untuk pemotretan diarea yang luas.
C. Dasar Tata Cahaya
Berguna untuk mengetahui jenis cahaya yang akan dipergunakan pada saat pengambilan gambar. Tata cahaya mengambil bagian yang terbesar untuk menghasilkan gambar dengan kesan / nuansa efek tertentu. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya sumber cahaya adalah :
  • Cahaya Alami / Natural Light : Sumber cahaya alami berasal dari matahari. Bisa langsung berasal dari matahari atau bisa juga berasal dari pantulan (refleksi) dengan menggunakan reflektor yang berfungsi untuk meratakan cahaya.
  • Cahaya Buatan / Artificial Light : Sumber cahaya berasal dari lampu, dan dapat diatur sesuai kebutuhan artistik.
D. Kualitas Cahaya
  • Cahaya Keras / Hard Light : Cahaya yang dihasilkan dari sumber cahaya dengan intensitas tinggi. Cahayanya bersifat spot serta menghasilkan kekontrasan yang tinggi dan bayangan yang keras. Penggunaan cahaya ini akan terlihat dengan jelas gelap terangnya.
  • Cahaya Lembut / Soft Light : Dihasilkan dari sumber cahaya dengan intensitas cahaya yang lebih rendah dan pancaran cahaya yang lebih halus. Biasanya cahaya yang dipancarkan adalah flood dan disertai dengan filter / elemen penghalus cahaya kekontrasan yang dihasilkan lebih tipis, sehingga bayangan yang dihasilkan tidak terlalu keras.

*Arah Datang & Jatunya Cahaya pada Objek
  • Cahaya Atas / Top Light Cahaya ini berasal dari arah cahaya atas objek, sebagai pusat cahaya yang hampir mirip dengan key light. Tujuan cahaya atas untuk mempertegas sebuah benda / karakter cahaya ini digunakan untuk menunjukkan jenis cahaya buatan dalam adegan.
  • Cahaya Mata / Eye Light : Arah datang cahaya anda memandang / rata dengan objek cahaya mata biasa digunakan untuk menyinari objek manusia untuk menghasilkan efek mata bersinar dari sang aktor.
  • Cahaya Bawah / Accent Light : Cahaya bawah berasal dari bawah objek, dengan tujuan menciptakan suasana / mood tertentu. Biasanya cahaya bawah ini ditunjukkan pada latar belakang / background dari objek / bagian bawah dari aktor.
  • Cahaya Samping / Side Light : Berguna untuk mencahayai sisi kiri / kanan objek yang diambil gambarnya. Cahaya ini sangat dibutuhkan untuk mengambil objek gambar yang bergerak.
1. Softbox : Digunakan untuk menghasilkan efek cahaya yang lebih halus dibandingkan dengan payung studio. Softbox menghasilkan efek cahaya persegi pada mata model.
2. Snoot : Digunakan untuk mengarahkan pencahayaan ke arah tertentu saja. Biasanya digunakan di atas dan di belakang objek. Untuk menyinari rambut, sehingga objek terpisah dengan latar belakang.
3. Blonde : Digunakan untuk pencahayaan flood untuk area yang luas. Daya antara 1.000 - 2.000 watt.
4. Readhead : Digunakan untuk keylight pada ruangan luas. Daya antara 650 - 1.000 watt.
5. Papper Light : Lampu dengan intensitas rendah, digunakan untuk fill light / untuk membuat efek dan kontras cahaya. Daya listriknya antara 100 - 1.000 watt
6. HMI (Hydrogyrum Medium are lodidel) : Digunakan untuk menciptakan temperatur warna hingga 5.600 derajat kelvin. Daya dan kualitas tinggi diatas 5.000 watt.

*Aksesori Peralatan Tata Cahaya (Alat bantu dalam pengoperasian tata cahaya)

Alat bantu yang diperlukan adalah :
  • Stand Light : Sebuah tiang yang memiliki 3 buah kaki, sekilas seperti tripod, tetapi bagian kakinya lebih rendah & tiangnya lebih panjang. Fungsinya sebagai tiang penyangga lampu sorot.
  • Mini Boom Tiang penyangga dengan arah vertikal yang ditempelkan pada stand light. Fungsinya menyangga lampu khusus untuk menghasilkan cahaya dari arah atas.
  • Barndoor : Bentuk Barndoor berupa lembaran hitam yang dipasang fleksibel seperti daun pintu kandang (barndoor) di kiri kanan dan atas bawah. Fungsinya untuk menyekat / menghalangi arah cahaya lampu agar tidak jatuh ke bidang yang diinginkan.
  • Gel Filter : Gel warna / filter yang ditempatkan didepan lampu sorot dengan cara dijepit dengan penjepit kertas. Fungi gel filter untuk menciptakan cahaya berwarna, guna menciptakan suasana tertentu.
  • Snoot : digunakan untuk mengarahkan pencahayaan ke bagian tertentu.
  • Reflektor : Terdiri atas tiga jenis warna yaitu putih, perak, dan emas dengan mempunyai karakter masing-masing dari pantulannya. Fungsinya untuk memantulkan cahaya utama, dipantulkan menuju objek pengambilan gambar.